PART 10
- Pengawasan : Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai
- Proses Pengawasan
- Penetapan Standar Pelaksanaan
o 3 bentuk standar umum :
• Standar Fisik : kuantitas barang/jasa, kualitas produk
• Standar Moneter : biaya kerja, pendapatan
• Standar waktu : batas waktu produksi
2. Penetapan Pengukuran Pelaksanaan
o Berapa kali dilakukan
o Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
o Siapa yang terlibat
3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
o Pengamatan (observasi)
o Laporan-laporan (lisan / tulis)
o Metoda otomatis
o Inspeksi, Pengujian (test), Pengambilan sampel à internal auditor
4. Perbandingan dan analisa penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan : standar diubah, pelaksanaan diperbaiki, atau keduanya dilakukan secara bersamaan
- Pentingnya Pengawasan
o Perubahan lingkungan organisasi : Mampu menghadapi tantangan / memanfaatkan setiap kesempatan
o Peningkatan kompleksitas organisasi : semakin besar organisasi, pengawasan semakin berhati-hati
o Kebutuhan pendelegasian wewenang
- Ciri-ciri Pengawasan Efektif
o Akurat
o Tepat waktu
o Obyektif
o Terpusat pd titik-titik pengawasan strategik
o Realistik secara ekonomis & organisasional
o Terkoordinasi
o Fleksibel à terhadap ancaman dan kesempatan
o Bersifat sebagai penunjuk dan operasional
o Diterima oleh seluruh anggota organisasi
PART 11
- Perubahan : segala sesuatu yang berubah dari awalnya
- Karakteristik
o Adanya ketidak pastian yang terprediksi
o Menciptakan peluang dan tantangan
- Kekuatan Pendorong Perubahan
o External Forces
1. Pasar
2. Peraturan pemerintah & Undang-undang
3. Teknologi
4. Fluktuasi Pasar Tenaga Kerja
5. Perubahan Ekonomi
o Internal Forces
1. Strategi Organisasi
2. Angkatan Kerja
3. Peralatan Baru
4. Sikap Karyawan
- Agen Perubahan : seseorang yang menjadi katalisator yang diasumsikan sebag`i manager proses perubahan
- Tipe Agen Perubahan
o Managers: internal entrepreneurs
o Nonmanagers: change specialists
o Outside consultants: change implementation experts
- Persoalan dalam Perubahan Organisasi
o Perubahan Budaya Organisasi
- Budaya kebal terhadap perubahan
§ Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
§ Cenderung menjadi berurat dan berakar
- Faktor situasi dalam perubahan budaya:
§ Terjadi krisis yang dramatis
§ Pergantian Pimpinan
§ Organisasinya muda dan kecil
§ Budayanya lemah
o Menangani Stress Karyawan
- Stres : tekanan fisik dan psikologis yang dirasakan seseorang ketika menghadapi hambatan, tuntutan atau peluang yg luar biasa dimana hasilnya dianggap tidak pasti dan penting
o Mengurangi Stress
- Seleksi Karyawan
- Hubungkan dengan Tasks, Duties, and Responsibilities (TDR’s)
- Tinjauan pekerjaan yg realistis
- Improvisasi Komunikasi Organisasi
- Program perencanaan kinerja
- Perencanaan ulang pekerjaan
- Memberikan progam bimbingan konseling
- Program manajemen waktu
- Program pemulihan/kebugaran
o Membuat Perubahan yang sukses
- Menciptakan pernyataan perubahan yang dapat dipahami
- Berkomunikasi secara jujur
- Partisipasi karyawan sebanyak mungkin
- Menghormati keprihatinan karywan terhadap perubahan tetapi juga mendorong karyawan untuk lebih fleksibel
- Menyingkirkan yg menolak perubahan
- Merangsang & Memelihara Inovasi
o Variabel Struktur
- Struktur organik
- Ketersediaan sumber-sumber yang melimpah
- Komunikasi yang terus menerus
- Meminimalisasi tekanan waktu
- Dukungan pekerjaan & Non pekerjaan
o Variabel Budaya
- Menerima ambiguitas/ketidakjelasan
- Menolerir hal-hal yang tidak praktis
- Pengendalian eksternal yg rendah (sedikit aturan dan kendali)
- Menolerir resiko
- Menolerir konflik
- Berfokus pada hasil bukan cara
- Umpan balik yang positif atas ide kreatif karyawan
0 komentar:
Posting Komentar